Skip to content
KilasCepat
Menu
  • Home
  • Latest News
  • Sports
  • Technology
  • Fashion
  • Health
Menu

Kompol Kosmas K Gae Dicopot Setelah Insiden Mobil Rantis Saat Demo

Posted on 4 September 20254 September 2025 by Alexander

Kompol Kosmas K Gae, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri, secara resmi diberhentikan dari jabatannya dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Langkah ini ditempuh oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah melakukan evaluasi terhadap tindakannya selama mengawal aksi unjuk rasa yang berujung pada meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol).

Latar Belakang Kejadian

Insiden tragis ini bermula ketika sebuah mobil taktis (rantis) milik Brimob melaju di tengah kerumunan massa demonstran. Affan Kurniawan, yang saat itu berada di lokasi demonstrasi, menjadi korban setelah kendaraan tersebut melintas hingga menyebabkan kematiannya. Penanganan kejadian ini menuai perhatian luas dari masyarakat dan media karena diduga ada kelalaian prosedur dari anggota yang bertugas di lapangan.

Proses Evaluasi dan Sanksi

Pascakejadian, Polri segera melakukan pemeriksaan internal terhadap seluruh personel yang terlibat. Dalam proses evaluasi, ditemukan bahwa Kompol Kosmas K Gae tidak menjalankan tugas secara profesional saat mengelola situasi demonstrasi yang berujung pada insiden maut tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, pimpinan Polri memutuskan untuk memberikan sanksi berupa PTDH kepada Kompol Kosmas, yang diumumkan secara resmi dalam forum internal kepolisian.

Baca Juga :  BGN dan Kepolisian Selidiki Pelayanan SPPG Usai Insiden Keamanan Pangan di Banggai Kepulauan

Penjelasan Polri Terkait PTDH

Pemberhentian Kompol Kosmas sebagai bentuk akuntabilitas institusi dalam menjalankan prosedur penegakan hukum serta pengamanan kerusuhan massa. Polri menegaskan bahwa tindakan tidak profesional oleh siapa pun di tubuh korps akan ditindak tegas guna menjaga nama baik institusi serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Penting bagi institusi kepolisian untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dalam setiap penanganan perkara, khususnya yang melibatkan aksi massa dan korban jiwa.

Respons Keluarga Korban dan Publik

Keluarga Affan Kurniawan serta masyarakat luas menyambut baik langkah tegas Polri dalam menangani kasus ini. Mereka berharap, penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan juga berlaku ke depannya terhadap kasus-kasus serupa, demi mencegah terulangnya peristiwa tragis di masa mendatang. Tindakan PTDH kepada perwira tinggi Brimob ini dipandang sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional atas kekeliruan di lapangan.

Imbas Sanksi PTDH terhadap Karier Kepolisian

Sanksi PTDH atau pemberhentian tidak dengan hormat merupakan hukuman berat yang dijatuhkan kepada anggota Polri yang terbukti melanggar disiplin berat, termasuk kelalaian hingga menyebabkan korban jiwa. Dengan status ini, maka Kompol Kosmas tidak lagi berhak mengenakan atribut kepolisian, menerima hak pensiun, atau fasilitas institusi. Selain itu, rekam jejak tersebut berdampak langsung pada citra institusi dalam aspek profesionalisme dan kepercayaan publik.

Baca Juga :  Dua Pria Curi AC di Mal Tambora, Kerugian Capai Rp14 Juta

Kronologi Penanganan dan Penilaian Profesionalisme

Pada saat demonstrasi berlangsung, Kompol Kosmas K Gae diketahui duduk di samping sopir kendaraan taktis yang terlibat kecelakaan. Sebagai atasan dari unit pengamanan tersebut, tanggung jawab penuh berada padanya untuk memastikan seluruh personel bertindak sesuai standar operasional. Hasil uji internal menyatakan bahwa ada kelalaian dan keputusan yang tidak tepat sehingga terjadi situasi fatal, menyebabkan Affan Kurniawan tewas di lokasi.

Langkah-langkah Selanjutnya dari Polri

Setelah PTDH dijatuhkan, Polri memonitor jalannya proses hukum secara menyeluruh, termasuk kemungkinan penambahan sanksi etik maupun pidana berdasarkan hasil pendalaman lanjutan. Kepolisian RI juga merespons kasus ini dengan meningkatkan pelatihan pengamanan aksi massa dan memperbarui standar operasional prosedur sebagai upaya pencegahan terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.

Reformasi Pengamanan dalam Unjuk Rasa

Kasus yang melibatkan Kompol Kosmas menjadi momentum penting evaluasi internal di tubuh Polri, khususnya terkait protokol pengamanan aksi demonstrasi. Peninjauan ulang dilakukan terhadap metode pengendalian massa, pemanfaatan kendaraan taktis, serta mekanisme komunikasi antara pimpinan unit dengan personel pelaksana. Diharapkan perbaikan ini dapat memberi perlindungan lebih baik baik bagi demonstran, aparat, maupun masyarakat umum.

Baca Juga :  Teddy Laksmana Sampaikan Surat Ucapan Terima Kasih Presiden Prabowo ke Lima Eks Menteri

Hikmah dan Catatan Penting

  • Setiap tindakan aparat penegak hukum harus dilandasi oleh profesionalisme dan prosedur yang ketat.
  • Akuntabilitas merupakan prinsip utama yang harus dijunjung tinggi dalam menangani insiden seperti kerusuhan massa.
  • Kejadian ini memicu peningkatan transparansi dalam pemeriksaan internal kepolisian.
  • Penanaman nilai kemanusiaan dan kehati-hatian menjadi perhatian serius ke depan.

Penutup

Pengambilan keputusan tegas terhadap Kompol Kosmas K Gae menjadi catatan penting dalam pengelolaan demonstrasi di Indonesia. Insiden tersebut diharapkan menjadi pembelajaran berharga tidak hanya bagi institusi kepolisian, namun juga masyarakat luas agar tercipta hubungan yang harmonis dan profesional antara aparat penegak hukum dan rakyat. Tindakan disipliner yang diberikan merupakan wujud nyata terjaganya integritas Polri dalam menegakkan keadilan demi keamanan bersama.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Pos-pos Terbaru

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Kategori

  • Latest News

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Categories

  • Latest News
  • mob-kar
  • premier place hotels
  • stuart fishing tackle
  • dakhoaanduc
  • koohestanco
  • community unitusacademy
  • moshaveroomir
  • alpinolinhas
  • pmkri
  • sawtravel
  • Scatter Hitam
  • Mahjong Wins 3 Membawa Berkah Bagi Patrick Setelah Dipecat Sebagai Pelatih Timnas
  • Survei Membuktikan Bahwa Scatter Naga Hitam Menjadi Game Paling Populer di Indonesia
  • Main Solo Tanpa Pola Auto Pecah Scatter Hitam
  • Mahjong Ways 2 Gacor! Tinggal Spin Aja Auto Wede Hari Ini
  • Mahjong Ways! Game Slot Online Paling Gacor di Seluruh Indonesia
  • Postingan Baru

    Links

    • Privacy Policy
    • Terms of Use
    • Advertisment
    • Contact
    ©2025 KilasCepat | Design: Newspaperly WordPress Theme

    Powered by
    ...
    ►
    Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
    None
    ►
    Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
    None
    ►
    Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
    None
    ►
    Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
    None
    ►
    Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
    None
    Powered by