Adrien Rabiot resmi mengenakan seragam AC Milan usai didatangkan pada jendela transfer musim panas 2025 dari klub Prancis, Marseille. Kepindahan gelandang asal Prancis ini sekaligus menandai reuni dengan Massimiliano Allegri, pelatih yang pernah membesutnya sebelumnya. Keputusan Rabiot hijrah ke San Siro membuka babak baru dalam kariernya di sepak bola Eropa.
Perjalanan Karier Adrien Rabiot
Adrien Rabiot lahir di Saint-Maurice, Prancis, dan mulai meniti karier di berbagai akademi sebelum menembus level profesional di Paris Saint-Germain (PSG). Selama membela PSG, Rabiot tampil sebagai salah satu gelandang utama dan memenangkan beberapa trofi domestik. Setelah masa baktinya di ibukota Prancis, Rabiot melanjutkan petualangan ke klub-klub Eropa lainnya, termasuk Juventus dan Marseille, sebelum akhirnya memilih AC Milan sebagai labuhan berikutnya.
Kepindahan ke AC Milan: Latar Belakang dan Proses Transfer
Kepindahan Adrien Rabiot ke AC Milan terjadi pada musim panas 2025. Manajemen Rossoneri bergerak cepat guna memperkuat lini tengah setelah adanya kebutuhan akan sosok gelandang berpengalaman. Rabiot yang bermain konsisten di Marseille menjadi pilihan strategis. Selain keahliannya dalam mengatur tempo permainan, pengalaman di berbagai kompetisi elite menjadikan Rabiot aset berharga bagi Milan.
Negosiasi antara Milan dan Marseille berlangsung efisien. Rabiot setuju menandatangani kontrak yang mengikat dirinya di San Siro dengan gaji dan durasi yang dirahasiakan oleh klub. Pelatih Massimiliano Allegri, yang pernah berkolaborasi bersama Rabiot di Juventus, menyambut kedatangan pemain ini dengan penuh optimisme, berharap Rabiot dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal.
Reuni dengan Massimiliano Allegri
Salah satu sorotan dari transfer ini adalah pertemuan kembali Rabiot dengan Allegri. Keduanya pernah bersama di Juventus dan dikenal memiliki hubungan profesional yang baik. Allegri menilai Rabiot sebagai pemain dengan karakter kerja keras dan fleksibilitas yang tinggi dalam mengisi lini tengah. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, sinergi keduanya diharapkan memperkuat struktur permainan Milan, khususnya dalam skema yang akan diterapkan Allegri.
“Rabiot adalah pemain yang paham ritme permainan dan adaptif di berbagai posisi. Ia pernah memberikan kontribusi signifikan di bawah arahan saya sebelumnya,” ujar Allegri dalam konferensi pers pengenalan pemain baru.
Bergabungnya Rabiot dalam Skuad Milan
Dengan resminya transfer ini, AC Milan mendapatkan amunisi baru untuk bersaing di kompetisi domestik dan Eropa. Rabiot diharapkan mampu menjadi katalisator di lini tengah, memadukan pengalaman internasional dan stamina prima untuk mendorong performa tim. Rekam jejaknya bersama Marseille dan klub-klub top lainnya memberikan kepercayaan atas kualitas yang dibawa ke skuad Rossoneri.
Statistik dan Prestasi
- Menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue bersama PSG.
- Mengoleksi lebih dari 50 penampilan di kompetisi Eropa tingkat klub.
- Mempunyai lebih dari 30 caps bersama tim nasional Prancis.
Respon Penggemar dan Harapan ke Depan
Perekrutan Rabiot langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan penggemar Rossoneri. Banyak yang antusias melihat bagaimana perpaduan Rabiot dengan formasi anyar yang akan diusung Allegri di musim depan. Dukungan dari suporter menjadi motivasi tambahan bagi sang pemain untuk segera menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Pihak klub secara resmi mengumumkan kehadiran Rabiot melalui berbagai kanal media sosial dan web resmi. Klub juga menjadwalkan presentasi Rabiot kepada publik San Siro dalam waktu dekat, sekaligus memperkenalkan jersey nomor punggung barunya.
Pengaruh untuk Dinamika Tim
Masuknya Rabiot ke dalam tubuh AC Milan diharapkan membawa dimensi baru, baik dari sisi strategi maupun mentalitas bertanding. Sebagai pemain dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang, Rabiot menjadi opsi vital di lini tengah. Kombinasinya dengan gelandang senior dan pemain muda Milan diharapkan menciptakan keseimbangan yang krusial sepanjang musim.
Menurut pengamat sepak bola Eropa, kehadiran pemain berpengalaman di usia matang seperti Rabiot dapat membantu proses adaptasi beberapa talenta muda Milan dan mempercepat pembentukan chemistry tim, yang sangat diperlukan menghadapi jadwal padat kompetisi domestik dan kontinental.
Kesiapan Mengarungi Musim Baru
Dengan persiapan pramusim yang matang, skuad AC Milan bersama Rabiot tengah menyiapkan strategi untuk menghadapi persaingan sengit Serie A dan turnamen Eropa lainnya. Target klub jelas: kembali merebut gelar di Italia sekaligus tampil kompetitif di Eropa.
Rangkaian uji coba pramusim akan menjadi kesempatan bagi Rabiot untuk beradaptasi dengan sistem permainan Allegri dan ritme bermain rekan setim barunya. Evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan setiap pemain, termasuk Rabiot, tampil dalam kondisi prima saat liga resmi dimulai.
Kesimpulan
Transfer Adrien Rabiot ke AC Milan pada musim panas 2025 menjadi salah satu langkah strategis klub dalam memperkuat lini tengah. Kolaborasi kembali antara Rabiot dan Massimiliano Allegri diharapkan memberikan dampak positif bagi perjalanan Milan ke depan. Dengan pengalaman, prestasi, dan semangat baru, Rabiot berpeluang menjadi bagian penting dalam upaya Milan mencapai ambisi di level domestik maupun Eropa pada musim mendatang.