Skip to content
KilasCepat
Menu
  • Home
  • Latest News
  • Sports
  • Technology
  • Fashion
  • Health
Menu

AFPI dan 97 Platform Fintech Tegaskan Tidak Ada Kartel Suku Bunga Pinjaman Online

Posted on 15 September 202515 September 2025 by Alexander

Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) dan 97 platform pinjaman online menegaskan penolakan terhadap tuduhan adanya kesepakatan terkait batas suku bunga di industri pinjaman daring. Keberatan ini menyoroti pentingnya transparansi dan persaingan sehat dalam layanan keuangan digital di tanah air.

Latar Belakang Tuduhan Kartel Suku Bunga

Beberapa waktu terakhir, muncul dugaan bahwa pelaku usaha fintech lending di Indonesia menyepakati plafon bunga untuk semua layanan mereka. Dugaan kartel ini mendapat sorotan masyarakat karena dianggap berpotensi merugikan konsumen dan mengurangi persaingan harga di sektor pinjaman berbasis teknologi.

Pernyataan Resmi AFPI dan 97 Platform

AFPI atas nama 97 anggotanya secara terbuka membantah adanya praktik kartel atau penetapan kolektif terhadap batas maksimum manfaat ekonomi, terutama suku bunga. Mereka menekankan bahwa setiap anggota menentukan tarifnya secara independen sesuai dengan ketentuan regulator dan mempertimbangkan dinamika pasar.

Pernyataan resmi AFPI menyebutkan, “Penetapan manfaat ekonomi oleh anggota dilakukan secara mandiri, mengacu pada batas atas yang telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan”.

Regulasi dan Batasan dari Otoritas Jasa Keuangan

Penyelenggara pinjaman online di Indonesia beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang telah menetapkan aturan batas maksimum suku bunga untuk layanan pinjaman berbasis teknologi. Kebijakan dari OJK ini bertujuan memastikan perlindungan konsumen sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis fintech lending.

Baca Juga :  Seluruh Gerbang Tol Terdampak Demo Siap Diakses Kembali Mulai Rabu

Setiap platform wajib mematuhi aturan yang ditetapkan OJK dan dilarang melakukan praktik yang berpotensi melanggar prinsip persaingan sehat, termasuk pengaturan harga secara bersama-sama.

Komitmen AFPI pada Tata Kelola yang Baik

AFPI sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan fintech lending berkomitmen menjalankan bisnis secara transparan serta mengikuti ketentuan hukum dan regulasi di Indonesia. Organisasi ini rutin melakukan sosialisasi dan pengawasan internal terhadap para anggotanya guna mencegah munculnya praktik yang tidak sesuai dengan standar industri dan etika bisnis.

Dampak Tuduhan Kartel bagi Industri Pinjaman Online

Isu kartel suku bunga berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada industri pinjaman digital. Oleh karenanya, penolakan tegas dari AFPI dan 97 platform bertujuan menjaga kredibilitas layanan serta memberikan jaminan bahwa konsumen tidak dirugikan akibat praktik kolektif yang merugikan.

Baca Juga :  Fakta Menarik di Balik Angka Empat pada Performa Manchester United

Penyedia pinjaman online berharap klarifikasi terbuka ini dapat memulihkan opini publik dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses ke layanan keuangan dengan syarat transparan dan adil.

Kerja Sama dengan Regulator

AFPI secara aktif berkoordinasi dengan OJK untuk memastikan seluruh anggota mematuhi peraturan yang berlaku. Koordinasi ini tidak hanya menyangkut ketentuan bunga dan manfaat ekonomi, tetapi juga perlindungan konsumen, transparansi informasi, dan tata kelola risiko.

Pihak AFPI mendorong seluruh platform anggotanya untuk selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik tanpa harus melanggar ketentuan persaingan yang sehat.

Peran Konsumen dalam Ekosistem Fintech

Konsumen diimbau untuk selalu memperhatikan syarat dan ketentuan ketika menggunakan produk pinjaman online. AFPI dan platform fintech lending juga didorong untuk memberikan edukasi mengenai risiko, suku bunga, dan proses pengembalian dana demi mengedepankan kepercayaan publik terhadap industri ini.

Baca Juga :  Kemenangan Atletico Madrid Dihiasi Hattrick Julian Alvarez saat Hadapi Rayo Vallecano

Upaya Meningkatkan Transparansi

AFPI terus mengembangkan inisiatif untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Salah satu langkahnya adalah mewajibkan seluruh anggota mencantumkan secara jelas rincian biaya, suku bunga, serta skema pembayaran pada aplikasi atau situs mereka. Transparansi ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan finansial yang tepat.

Tantangan dan Harapan Industri Pinjaman Online

Industri pinjaman online di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengakses layanan keuangan digital. Di tengah tantangan isu kartel, sektor ini tetap optimistis dan berupaya memperkuat kepercayaan publik melalui perbaikan tata kelola dan kolaborasi erat dengan pihak regulator.

Kedepannya, AFPI dan para anggotanya berharap lingkungan bisnis fintech lending di Indonesia kian sehat, transparan, dan memberikan manfaat optimal bagi konsumen dan pelaku usaha.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Pos-pos Terbaru

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Kategori

  • Latest News

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Categories

  • Latest News
  • mob-kar
  • premier place hotels
  • stuart fishing tackle
  • dakhoaanduc
  • koohestanco
  • community unitusacademy
  • moshaveroomir
  • alpinolinhas
  • pmkri
  • sawtravel
  • Scatter Hitam
  • Mahjong Wins 3 Membawa Berkah Bagi Patrick Setelah Dipecat Sebagai Pelatih Timnas
  • Survei Membuktikan Bahwa Scatter Naga Hitam Menjadi Game Paling Populer di Indonesia
  • Main Solo Tanpa Pola Auto Pecah Scatter Hitam
  • Mahjong Ways 2 Gacor! Tinggal Spin Aja Auto Wede Hari Ini
  • Mahjong Ways! Game Slot Online Paling Gacor di Seluruh Indonesia
  • Postingan Baru

    Links

    • Privacy Policy
    • Terms of Use
    • Advertisment
    • Contact
    ©2025 KilasCepat | Design: Newspaperly WordPress Theme

    Powered by
    ...
    ►
    Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
    None
    ►
    Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
    None
    ►
    Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
    None
    ►
    Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
    None
    ►
    Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
    None
    Powered by