Manchester City memetik kemenangan meyakinkan 3-0 atas seteru sekotanya, Manchester United, dalam lanjutan pekan ke-4 Liga Inggris musim 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu malam (14/9/2025) waktu setempat ini, memperlihatkan dominasi skuad asuhan Pep Guardiola dari awal hingga akhir laga.
Babak Pertama: City Genggam Kendali Permainan
Laga dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Sejak menit awal, Manchester City langsung tampil menekan dengan sirkulasi bola yang rapi melalui lini tengah. Para pemain seperti Kevin De Bruyne dan Phil Foden aktif mengatur ritme permainan, membuka celah pertahanan Manchester United yang dipimpin oleh Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Serangan City akhirnya membuahkan hasil di pertengahan babak pertama. Umpan matang dikirim ke kotak penalti dan dimanfaatkan oleh Erling Haaland untuk mengkonversi menjadi gol. Skor 1-0 membuat para pendukung tuan rumah semakin antusias. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum, menandai dominasi The Citizens atas sang rival.
Babak Kedua: Haaland Menginspirasi Kemenangan City
Memasuki babak kedua, City tidak menurunkan tempo serangan. Erling Haaland kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol keduanya pada menit ke-55, sekali lagi membuktikan ketajamannya sebagai ujung tombak. Manchester United berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan memasukkan Alejandro Garnacho dan Scott McTominay untuk memperkuat lini serang, namun barisan belakang City yang digalang Ruben Dias tampil disiplin menahan gempuran balik Setan Merah.
Gol ketiga Manchester City tercipta di menit-menit akhir setelah kerjasama apik antara Grealish dan Silva membuka ruang di kotak penalti. Kali ini giliran Bernardo Silva yang mencatatkan namanya di papan skor dengan sebuah penyelesaian cermat. Skor 3-0 untuk City bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Performa Pemain Manchester City
Penampilan individu para pemain City mendapat nilai tinggi dalam laga ini. Berikut ulasan singkat performa sejumlah pemain kunci:
- Erling Haaland: Mencetak dua gol krusial, menunjukkan naluri predator di depan gawang lawan.
- Kevin De Bruyne: Dominan dalam distribusi bola dan kerap menciptakan peluang matang.
- Bernardo Silva: Tidak hanya menyumbang gol, tapi juga aktif dalam membangun serangan.
- Phil Foden: Mobilitas tinggi di lini tengah dan memberi tekanan konstan pada pertahanan United.
- Ederson: Meski tidak terlalu sibuk, tetap sigap menjaga clean sheet dengan beberapa penyelamatan penting.
Penampilan Manchester United: Tertahan Tekanan Lawan
Di pertandingan ini, Manchester United kesulitan mengembangkan permainan. Lini tengah yang dipimpin oleh Casemiro dan Bruno Fernandes kerap kalah duel bola ketiga, sehingga memberikan ruang lebih bagi City menginisiasi serangan. Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund juga tidak banyak memperoleh peluang akibat minimnya suplai bola dari lini kedua.
Sementara itu, lini pertahanan United menghadapi tekanan konstan, sehingga sering kali harus melakukan intervensi krusial yang berujung pada peluang bola mati untuk tuan rumah.
Statistik Pertandingan
Dari sisi statistik, Manchester City mendominasi penguasaan bola dengan persentase sekitar 65%, serta melesakkan lebih dari 10 tembakan ke gawang. Manchester United sendiri hanya mampu membuat beberapa peluang dan menghadapi tekanan sepanjang pertandingan.
- Penguasaan bola: Manchester City 65% – Manchester United 35%
- Tembakan tepat sasaran: City 9, United 2
- Pelanggaran: City 8, United 11
- Kartu kuning: City 1, United 3
Poin Penting dari Laga Derby Manchester
- Dominasi City di semua lini membuat United kesulitan keluar dari tekanan.
- Erling Haaland berperan besar dengan dua gol penting, semakin mengukuhkan predikatnya sebagai striker kelas dunia.
- Manchester United perlu memperbaiki koordinasi di lini tengah dan pertahanan agar lebih kompetitif di laga besar mendatang.
“Kami tampil disiplin sepanjang 90 menit dan pantas mendapatkan hasil ini. Suporter telah memberi energi besar, dan Haaland membuktikan kualitasnya sebagai mesin gol,” ujar Pep Guardiola usai pertandingan.
Respon Pelatih dan Pemain
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menilai kemenangan ini sebagai hasil dari disiplin, kerja sama tim, dan intensitas tinggi yang dipertahankan sejak menit awal. Sementara itu, Eric ten Hag dari kubu United menyadari bahwa timnya masih harus membenahi aspek konsistensi dan penyesuaian strategi agar bisa bersaing di level tertinggi.
Erling Haaland, yang tampil gemilang di pertandingan ini, mengatakan bahwa kemenangan besar di laga derby akan menambah kepercayaan diri tim menghadapi jadwal padat beberapa pekan ke depan.
Klasemen Sementara dan Dampak Kemenangan
Berkat tambahan tiga poin, Manchester City kini memperkokoh posisi di papan atas klasemen Premier League musim 2025/2026. Sementara Manchester United harus terus berbenah untuk kembali ke trek kemenangan di pertandingan selanjutnya.
Laga ini juga menegaskan regenerasi dan kesiapan skuad City menghadapi berbagai tantangan di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kesimpulan
Kemenangan 3-0 atas Manchester United di Etihad Stadium memberikan suntikan moral bagi Manchester City untuk meneruskan tren positif di Liga Inggris musim ini. Dengan performa yang konsisten dan komposisi pemain yang solid, City semakin percaya diri memburu trofi lebih banyak di tahun 2025/2026. Di sisi lain, Manchester United dihadapkan pada pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki performa agar bisa bersaing di papan atas.