Skip to content
KilasCepat
Menu
  • Home
  • Latest News
  • Sports
  • Technology
  • Fashion
  • Health
Menu

Perjalanan Neil Hershman Membangun 16 Handles hingga Memiliki Puluhan Gerai di New York

Posted on 22 September 202522 September 2025 by Alexander

Langkah berani Neil Hershman di usia muda mengantarkannya meraih kesuksesan sebagai pemimpin perusahaan waralaba frozen yogurt ternama di New York. Pada usia 23 tahun, Hershman mencoba peruntungannya dengan mengambil alih sebuah toko frozen yogurt, meski minim pengalaman di industri tersebut. Perjalanan yang tidak mudah itu, kini setelah tujuh tahun, berhasil mengantarkan Hershman menahkodai jaringan toko dengan puluhan cabang di kota besar Amerika Serikat.

Awal Perjalanan dan Keputusan Menantang

Neil Hershman berasal dari keluarga biasa yang tidak memiliki latar belakang bisnis makanan. Menginjak usia 23 tahun, ia memutuskan untuk membeli satu toko frozen yogurt yang sebelumnya cukup populer di lingkungannya. Meski langkahnya sempat diragukan karena ia belum pernah menjalankan usaha sejenis, Hershman tetap melanjutkan niatnya untuk mewujudkan impian berwirausaha.

Keberanian dan komitmennya membuahkan hasil. Perlahan ia memahami nuansa pasar makanan ringan beku dan kebutuhan konsumen di New York yang sangat dinamis. Ia menyadari pentingnya inovasi rasa dan strategi promosi efektif dalam menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama.

Strategi Bisnis dan Ekspansi Waralaba

Satu hal menarik dari perjalanan Neil Hershman adalah keberhasilannya mengelola dan mengembangkan 16 Handles, merek frozen yogurt yang ia ambil alih. Demi memperluas jangkauan merek, Hershman menerapkan konsep waralaba, memungkinkan mitra bisnis membuka cabang baru di berbagai area New York. Kini, dalam kurun waktu tujuh tahun, 16 Handles berkembang pesat dan telah memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di wilayah New York.

Strategi ekspansi Hershman melibatkan kerjasama erat dengan mitra lokal serta penyesuaian menu sesuai preferensi konsumen setempat. Ia juga aktif memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau anak muda yang menjadi target pasar utama frozen yogurt.

Baca Juga :  Remaja 16 Tahun Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Mahasiswi di Ciracas

Inovasi dalam Produk dan Pelayanan

Keunikan 16 Handles tidak terlepas dari ragam varian rasa yang terus diperbarui serta inovasi topping yang semakin beragam. Hershman mempercayai pentingnya mendengarkan masukan pelanggan agar bisanya tetap relevan di tengah persaingan. Ia juga berusaha menciptakan pengalaman berbelanja yang nyaman melalui penyajian yang rapi, tampilan toko yang modern, dan pelayanan ramah.

“Kunci keberhasilan kami adalah konsistensi dalam kualitas produk dan komitmen untuk selalu berinovasi dalam rasa,” ungkap Hershman dalam sebuah wawancara bisnis.

Tantangan Membesarkan Usaha di Tengah Ketatnya Kompetisi

Industri frozen yogurt di Amerika Serikat tergolong sangat kompetitif dengan banyaknya merek besar nasional dan lokal yang menawarkan konsep serupa. Bagi Hershman, persaingan terasa semakin menantang terutama dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan terus menarik minat konsumen baru.

Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain fluktuasi biaya bahan baku, perubahan pola konsumsi masyarakat, hingga persaingan promosi harga. Untuk mengatasinya, Hershman rutin melakukan evaluasi internal, melakukan efisiensi operasional, serta menjalankan kampanye pemasaran kreatif, mulai dari diskon musiman hingga kolaborasi dengan merek makanan lain.

Peran Teknologi dalam Pertumbuhan Bisnis

Pemanfaatan teknologi turut berperan besar dalam pertumbuhan 16 Handles. Hershman mendorong pengembangan aplikasi pemesanan online sehingga pelanggan dapat membeli produk secara praktis melalui ponsel. Ia juga menerapkan sistem loyalitas berbasis aplikasi yang memberikan insentif bagi pelanggan tetap, memperkuat ikatan antara merek dan konsumennya.

Baca Juga :  Tiga Berita Bisnis Teratas: Isu BBM di SPBU Swasta dan Sorotan Lainnya

Selain itu, data perilaku pelanggan dianalisis secara berkala untuk menyesuaikan penawaran promosi dan varian rasa sesuai tren terbaru. Langkah digitalisasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan retensi pelanggan, memperluas basis konsumen, dan mendukung pertumbuhan gerai baru.

Fokus pada Pengembangan Tim dan Budaya Perusahaan

Keberhasilan sebuah usaha tak lepas dari peran tim yang solid. Neil Hershman memberikan perhatian khusus pada pengembangan karyawan, mulai dari pelatihan intensif hingga pemberian penghargaan bagi staf berprestasi. Budaya perusahaan yang terbuka dan mendorong inovasi membuat karyawan merasa dihargai dan lebih termotivasi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

“Saya berharap setiap orang yang bekerja di 16 Handles tumbuh bersama bisnis ini dan merasa berkontribusi langsung dalam membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Hershman mengenai kepemimpinannya.

Selain mengutamakan pelanggan, Hershman meyakini keberlanjutan bisnis juga membutuhkan kepuasan dan kesejahteraan tim internal. Hal ini tercermin dalam rendahnya tingkat pergantian karyawan dan meningkatnya loyalitas staf terhadap perusahaan.

Pandemi COVID-19 dan Adaptasi Bisnis

Tantangan besar pernah dihadapi 16 Handles saat pandemi COVID-19 melanda. Penurunan jumlah pengunjung dan perubahan perilaku konsumen memaksa bisnis untuk segera beradaptasi. Hershman dan timnya mengambil langkah cepat dengan mengoptimalkan layanan pemesanan online serta meningkatkan protokol kesehatan di seluruh toko.

Selain memperluas opsi layanan pesan-antar, mereka juga memperkenalkan sistem pembayaran tanpa kontak dan memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi kepada pelanggan tentang kebersihan serta keamanan produk. Upaya itu membuahkan hasil dengan tetap stabilnya pendapatan dan bertambahnya pelanggan loyal, meski dalam masa sulit sekalipun.

Baca Juga :  Said Iqbal Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Buruh dan Pemda dalam Menjaga Ketertiban Aksi

Inisiatif Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

16 Handles tak hanya fokus pada bisnis, namun juga turut memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan. Beberapa inisiatif diluncurkan seperti penggunaan kemasan ramah lingkungan, pengurangan limbah plastik, dan kampanye edukasi tentang pentingnya daur ulang kepada pelanggan.

Hershman juga terlibat aktif dalam program pemberdayaan komunitas lokal, misalnya kontribusi donasi hasil penjualan tertentu untuk lembaga amal setempat. Ia menekankan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan dampak positif di lingkungan sekitar, tidak hanya mengejar keuntungan semata.

Resep Sukses: Mulai dari Langkah Kecil Hingga Jaringan Luas

Kisah Neil Hershman menjadi inspirasi banyak pengusaha muda untuk tidak takut memulai meski dari nol. Dengan modal keberanian, kemauan untuk belajar, dan komitmen terhadap kualitas, ia membuktikan bisnis kecil pun bisa tumbuh menjadi merek ternama yang memiliki puluhan gerai.

Dalam tujuh tahun, ia membawa 16 Handles berkembang dari satu toko menjadi jaringan dengan sekitar 40 cabang. Fokus pada pengalaman pelanggan, penyesuaian pasar, teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci utama keberhasilan usahanya.

Kesimpulan

Keberhasilan Neil Hershman dalam membangun dan memimpin 16 Handles menjadi bukti bahwa tekad dan inovasi bisa membuka peluang besar, bahkan di industri yang sangat kompetitif. Perjalanannya dari seorang pemuda tanpa pengalaman menjadi CEO perusahaan frozen yogurt terkemuka di New York mengajarkan pentingnya kegigihan dan adaptasi di dunia bisnis modern.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Penanganan Perkara Delpedro Marhaen dan Lokataru Foundation Berlanjut
  • Lewandowski Antar Barcelona Raih Kemenangan atas Real Oviedo di La Liga
  • Kredit UMKM Capai Rp 1.494,5 Triliun per Agustus 2025, Berikut Faktor Pendukungnya
  • Prabowo Subianto Diterima Diaspora Indonesia Saat Tiba di Amsterdam
  • Phil Foden Bersinar Usai Tampil di Peran Asli, Guardiola Puas

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Pos-pos Terbaru

  • Penanganan Perkara Delpedro Marhaen dan Lokataru Foundation Berlanjut
  • Lewandowski Antar Barcelona Raih Kemenangan atas Real Oviedo di La Liga
  • Kredit UMKM Capai Rp 1.494,5 Triliun per Agustus 2025, Berikut Faktor Pendukungnya
  • Prabowo Subianto Diterima Diaspora Indonesia Saat Tiba di Amsterdam
  • Phil Foden Bersinar Usai Tampil di Peran Asli, Guardiola Puas

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025

Kategori

  • Latest News

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian

Archives

  • September 2025
  • Agustus 2025

Categories

  • Latest News

Postingan Baru

Links

  • Privacy Policy
  • Terms of Use
  • Advertisment
  • Contact
©2025 KilasCepat | Design: Newspaperly WordPress Theme

Powered by
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
None
Powered by