Skip to content
KilasCepat
Menu
  • Home
  • Latest News
  • Sports
  • Technology
  • Fashion
  • Health
Menu

Proses Pembahasan RUU Perampasan Aset Menunggu Langkah DPR

Posted on 3 September 20253 September 2025 by Alexander

Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset kembali jadi sorotan setelah Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa percepatan prosesnya kini bergantung pada inisiatif dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pernyataan Menkum tentang Inisiasi Pembahasan

Supratman Andi Agtas, yang menjabat sebagai Menteri Hukum, menyampaikan bahwa upaya membahas RUU Perampasan Aset bisa berlangsung lebih efisien apabila dimulai oleh DPR. Menurut penuturannya, proses pengajuan dan pembahasan bisa menjadi lebih singkat serta cepat rampung jika berasal dari inisiatif legislatif.

DPR Sudah Siap Membahas RUU Perampasan Aset

Dari informasi yang diungkapkan Supratman, pihak DPR telah menyatakan kesiapannya untuk memulai pembahasan terkait RUU tersebut. Langkah berikutnya dinilai tinggal menunggu waktu yang tepat bagi DPR untuk menginisiasi prosesnya di lingkungan parlemen, sehingga agenda tersebut dapat segera berjalan.

Baca Juga :  Kaca Mobil Direktur Imparsial Pecah, Dokumen Hilang Saat Parkir di Jatiasih

RUU Perampasan Aset dalam Konteks Nasional

Pembahasan RUU Perampasan Aset menjadi perhatian publik karena dianggap strategis dalam upaya pemberantasan praktik korupsi dan tindak pidana lain yang melibatkan aset hasil kejahatan. RUU ini diharapkan dapat memberikan kerangka hukum yang kuat agar proses penelusuran, penyitaan, dan pengelolaan aset negara berjalan efektif.

Proses Legislasi RUU

Pada sistem politik Indonesia, penyusunan dan pembahasan sebuah RUU dapat diajukan baik oleh pemerintah maupun DPR. Jika RUU diinisiasi oleh DPR, maka pembahasan akan dimulai dengan penyampaian naskah dan dilakukan pembahasan bersama pemerintah serta pemangku kepentingan terkait.

Harapan Penyelesaian Lebih Cepat

Supratman menyoroti bahwa jika langkah awal datang dari DPR, proses legislasi bisa berjalan lebih cepat. Ia juga menyampaikan bahwa komunikasi antara Kementerian Hukum dengan DPR sudah terjalin untuk koordinasi lebih lanjut. DPR sendiri diyakini memiliki kesiapan dan semangat untuk mengawal pembahasan RUU sesuai prosedur yang berlaku.

“Pembahasan RUU Perampasan Aset akan lebih cepat jika DPR menjadi pengusul. DPR juga telah menyampaikan kesiapan, sekarang tinggal menunggu tindak lanjut,” jelas Supratman.

Latar Belakang Penyusunan RUU Perampasan Aset

Penyusunan RUU ini dipandang penting sebagai bagian dari pembaruan sistem hukum pidana, khususnya dalam merespons kebutuhan penguatan pemberantasan tindak pidana, terutama korupsi dan kejahatan terorganisir yang melibatkan aset dalam jumlah besar.

Baca Juga :  Minyak Jelantah Diolah Pertamina Cilacap Jadi Energi Aviasi Ramah Lingkungan

Dampak Pengesahan RUU Perampasan Aset

Bila nantinya disahkan, RUU ini diharapkan menjadi piranti hukum untuk memulihkan kerugian negara yang timbul akibat tindak kejahatan. Upaya tersebut selaras dengan komitmen Indonesia dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset negara.

Kesiapan Parlemen dan Pemerintah

Dengan dukungan yang telah disampaikan oleh DPR, bola selanjutnya ada pada proses internal parlemen untuk mengagendakan pembahasan. Sementara itu, pemerintah, melalui kementerian terkait, telah menyatakan komitmennya dalam mendukung pembahasan dan pengesahan RUU ini.

Penutup

Pergeseran inisiatif pembahasan RUU Perampasan Aset ke DPR menandai tata kelola legislasi yang kolaboratif antara pemerintah dan parlemen. Dalam waktu dekat, pembahasan diharapkan dapat segera dimulai untuk memberikan kepastian hukum terkait perampasan aset hasil kejahatan di Indonesia.

Baca Juga :  Deretan Pemain Termuda Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia 2026

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Pos-pos Terbaru

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Kategori

  • Latest News

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Categories

  • Latest News
  • mob-kar
  • premier place hotels
  • stuart fishing tackle
  • dakhoaanduc
  • koohestanco
  • community unitusacademy
  • moshaveroomir
  • alpinolinhas
  • pmkri
  • sawtravel
  • Scatter Hitam
  • Mahjong Wins 3 Membawa Berkah Bagi Patrick Setelah Dipecat Sebagai Pelatih Timnas
  • Survei Membuktikan Bahwa Scatter Naga Hitam Menjadi Game Paling Populer di Indonesia
  • Main Solo Tanpa Pola Auto Pecah Scatter Hitam
  • Mahjong Ways 2 Gacor! Tinggal Spin Aja Auto Wede Hari Ini
  • Mahjong Ways! Game Slot Online Paling Gacor di Seluruh Indonesia
  • Postingan Baru

    Links

    • Privacy Policy
    • Terms of Use
    • Advertisment
    • Contact
    ©2025 KilasCepat | Design: Newspaperly WordPress Theme

    Powered by
    ...
    ►
    Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
    None
    ►
    Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
    None
    ►
    Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
    None
    ►
    Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
    None
    ►
    Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
    None
    Powered by