Skip to content
KilasCepat
Menu
  • Home
  • Latest News
  • Sports
  • Technology
  • Fashion
  • Health
Menu

Susilo Bambang Yudhoyono Soroti Negara Fokus Geopolitik dan Abaikan Tantangan Lain

Posted on 6 Oktober 20256 Oktober 2025 by Alexander

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru-baru ini menyampaikan pandangannya terkait dinamika hubungan antarnegara di dunia, khususnya mengenai kecenderungan negara-negara untuk lebih memprioritaskan isu geopolitik ketimbang berbagai tantangan penting lainnya. Pernyataan kritis SBY ini menarik perhatian banyak pihak karena menegaskan perlunya perubahan orientasi dalam kebijakan global.

Latar Belakang Pandangan SBY

Sebagai mantan presiden dengan pengalaman luas di kancah politik dan diplomasi, SBY dikenal aktif menyuarakan pemikirannya mengenai perkembangan internasional. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mengingatkan pentingnya kerjasama global, keterbukaan, serta respons terhadap tantangan yang dihadapi seluruh dunia.

Tantangan Global Saat Ini

Konteks dunia saat ini diwarnai beragam persoalan, termasuk ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi. Di sisi lain, dinamika geopolitik, seperti persaingan antarnegara besar, sering kali mendominasi agenda global. SBY menyoroti bahwa fokus berlebihan pada geopolitik berisiko mengabaikan isu-isu krusial yang berdampak langsung ke masyarakat luas.

SBY: Kritik Terhadap Orientasi Geopolitik Negara-Negara Dunia

Dalam pernyataannya, SBY secara terbuka menilai sejumlah negara lebih banyak menghabiskan energi dan sumber daya untuk urusan geopolitik, dibandingkan upaya bersama menghadapi tantangan nyata yang mendesak seperti krisis pangan, kemiskinan, dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Ia menyebut pola ini sebagai hal yang berisiko, bahkan menyatakan

“ini dangerous.”

Dampak Negatif dari Fokus Geopolitik Berlebihan

Menurut SBY, jika negara-negara terlalu terpaku pada strategi dan agenda politik luar negeri yang berorientasi pada kekuatan atau persaingan, maka solusi atas masalah global yang sejatinya membutuhkan sinergi lintas batas akan terhambat. Akibatnya, rakyat dari berbagai negara dapat merasakan imbasnya secara langsung, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun kesejahteraan.

Baca Juga :  Laga Krusial Timnas U-23 Indonesia Hadapi Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia 2026

Pentingnya Kerjasama Internasional

SBY menegaskan, dunia butuh lebih banyak kolaborasi, bukan persaingan yang tidak produktif. Ia mendorong pemerintah-pemerintah di berbagai negara untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, berorientasi pada perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara global.

Peran Indonesia dalam Tatanan Dunia

Sebagai negara berkembang dengan pengalaman diplomasi yang panjang, Indonesia kerap menempatkan diri sebagai jembatan dialog antarnegara. SBY mengingatkan, kontribusi Indonesia di forum-forum internasional dapat menjadi contoh dalam mengedepankan kepentingan bersama di atas rivalitas sempit.

Menghadapi Era Ketidakpastian: Fokus ke Isu Nyata

Perubahan tatanan internasional yang cepat membuat banyak negara harus beradaptasi dengan situasi baru. Dalam pemikiran SBY, adaptasi yang bijak harus disertai dengan fokus pada solusi atas isu-isu nyata. Ia menekankan pentingnya penguatan mekanisme kerja sama ekonomi, penanganan bencana, hingga perlindungan terhadap kelompok rentan.

Baca Juga :  Saud Abdulhamid Tidak Masuk Skuad Arab Saudi untuk Laga Kontra Indonesia

Saran Kebijakan dari SBY

  • Negara-negara diminta menyusun prioritas bersama untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
  • Dukungan terhadap inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas perlu dikedepankan.
  • Peningkatan solidaritas global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam menjadi keharusan.

Respons Internasional dan Harapan ke Depan

Pernyataan SBY mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak yang juga menyoroti perlunya perubahan paradigma dalam menghadapi urgensi tantangan dunia. Banyak yang sepakat kolaborasi dan aksi nyata bersama akan lebih efektif membawa kemajuan ketimbang persaingan geopolitik semata.

Mengajak Refleksi Global

SBY mengajak seluruh pemimpin dunia untuk kembali merefleksikan serta mengkritisi kebijakan luar negeri masing-masing agar tidak terjebak dalam pola-pola lama yang bisa memperburuk kondisi global. Ia percaya bahwa masa depan dunia bisa lebih baik jika setiap negara bersedia mengedepankan solusi bersama untuk masalah bersama.

Baca Juga :  Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Unjuk Rasa di Jakarta

Kesimpulan

Kritik yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kecenderungan negara-negara untuk lebih mengutamakan kepentingan geopolitik diharapkan dapat menjadi alarm bagi para pemimpin dunia. Tema utama dari pandangannya adalah bagaimana tantangan utama umat manusia memerlukan kerja sama nyata, bukan persaingan yang justru menciptakan ketegangan baru di kancah internasional.

Dengan pengalaman dan wawasan yang dimiliki, SBY menyuarakan harapan agar tatanan global ke depan dapat berkembang ke arah yang lebih konstruktif, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan umat manusia secara luas.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Pos-pos Terbaru

  • DJ Panda Penuhi Pemeriksaan Polisi atas Laporan Erika Carlina
  • Inter Milan Masuk Bursa Transfer untuk Dapatkan Marc Guehi
  • Pertimbangan Menkeu Purbaya Soal Penurunan Tarif PPN di Tengah Dinamika Ekonomi
  • Riza Chalid Dicari Kejagung, Jejak dan Kabar Terbaru Seputar Kasus Besar
  • Perombakan Skuad Membuat Juventus Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Kategori

  • Latest News

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025

Categories

  • Latest News
  • mob-kar
  • premier place hotels
  • stuart fishing tackle
  • dakhoaanduc
  • koohestanco
  • community unitusacademy
  • moshaveroomir
  • alpinolinhas
  • pmkri
  • sawtravel
  • Scatter Hitam
  • Mahjong Wins 3 Membawa Berkah Bagi Patrick Setelah Dipecat Sebagai Pelatih Timnas
  • Survei Membuktikan Bahwa Scatter Naga Hitam Menjadi Game Paling Populer di Indonesia
  • Main Solo Tanpa Pola Auto Pecah Scatter Hitam
  • Mahjong Ways 2 Gacor! Tinggal Spin Aja Auto Wede Hari Ini
  • Mahjong Ways! Game Slot Online Paling Gacor di Seluruh Indonesia
  • Postingan Baru

    Links

    • Privacy Policy
    • Terms of Use
    • Advertisment
    • Contact
    ©2025 KilasCepat | Design: Newspaperly WordPress Theme

    Powered by
    ...
    ►
    Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
    None
    ►
    Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
    None
    ►
    Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
    None
    ►
    Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
    None
    ►
    Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
    None
    Powered by